
SOSIALISASI BURUNG PARUH BENGKOK DI SMA NEGERI 1 HALMAHERA TIMUR
Jumat, 23 Juli 2021, SMA Negeri 1 Halmahera Timur mendapat kunjungan dari
SPTN II Maba, Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata dalam rangka sosialisasi
dan kampanye lindungi burung Paruh Bengkok kepada para peserta didik yang
diwakili oleh pengurus OSIS. Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata terbagai
dalam 3 seksi wilayah dan SMA Negeri 1 Halmahera Timur termasuk dalam seksi
wilayah II Maba Resor Buli.
Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, bapak Dzikri menjelaskan bahwa
terdapat 403 jenis burung Paruh Bengkok di dunia, 81 diantaranya ada di
Indonesia dan terdapat 15 jenis adalah endemik Maluku Utara. Berdasarkan IUCN,
CITES dan Permen Lingkungan Hidup No. 106 Tahun 2018, terdapat beberapa jenis
burung endemik tersebut terancam punah. Hal ini dikarenakan habitatnya yang
mulai berkurang akibat penebangan hutan, tingkat reproduksi yang rendah dan
adanya perburuan liar. Menurut Beliau, burung Paruh Bengkok merupakan penebar
benih secara alami di hutan karena pemakan biji-bijian, beberapa jenis lainnya adalah pemakan nektar bunga. Lebih lanjut bapak
Dzikri menjelaskan bahwa di antara burung endemik parung bengkok di Maluku
Utara adalah Kakatua Putih, Nuri Bayan, Nuri Kalung Ungu, Perkici Dagu Merah,
Nuri Raja Ambon, Betet Kelapa Paruh Besar, Serindit Maluku, Nuri Pipi Merah,
dan Kasturi Ternate.